Padang, Galanggang.id – Wali Kota Padang periode 2019–2024, Fadly Amran, resmi dilantik sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Sumatera Barat untuk periode 2025–2030.
Pelantikan berlangsung di Hotel Santika, Jumat (8/8/2025), sekaligus menjadi agenda pertemuan DMDI dalam rangkaian alek internasional di Kota Padang.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden DMDI, Tun Seri Setia Mohd Ali Rustam, didampingi Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus.
Dalam sambutannya, Presiden DMDI yang juga Yang di-Pertua Negeri Melaka, Malaysia, itu mengaku terkesan dengan sambutan hangat masyarakat Padang.
Ia menilai keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan penduduk menjadi modal besar bagi Padang untuk tampil sebagai destinasi unggulan dunia Melayu dan dunia Islam.
“DMDI adalah wadah pemersatu bangsa-bangsa serumpun. Kita tidak hanya membicarakan sejarah dan persaudaraan, tetapi juga membangun masa depan bersama. Kami percaya Kota Padang memiliki potensi besar menjadi pusat kebudayaan dan ekonomi Melayu-Islam di Asia Tenggara,” ujar Mohd Ali Rustam.
Sementara itu, Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus, menekankan posisi strategis Padang sebagai gerbang kerja sama bagi 23 negara anggota DMDI. Ia optimistis di bawah kepemimpinan Fadly Amran, DMDI Sumbar akan berkembang pesat.
“Dengan kepemimpinan Bapak Fadly Amran yang energik dan visioner, saya yakin DMDI Sumbar akan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, agama, bangsa, dan negara,” katanya.
Fadly Amran menyampaikan rasa syukur atas amanah tersebut. Ia menilai pelantikan ini menjadi momen bersejarah karena bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kota Padang ke-356.
“Kehadiran para delegasi diharapkan mempererat kolaborasi lintas negara, terutama dalam memajukan pendidikan, seni budaya, ekonomi, dan pariwisata berbasis nilai-nilai Melayu-Islam,” ujar Wali Kota Padang ini.
Ia juga menambahkan, kerja sama melalui platform DMDI internasional diharapkan dapat memperkuat visi menjadikan Padang sebagai kota kreatif gastronomi yang diakui dalam jaringan kota kreatif UNESCO.
Pertemuan internasional ini dihadiri delegasi dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Kamboja, serta perwakilan pengurus DMDI dari berbagai provinsi di Indonesia.
Selain pelantikan, para delegasi juga dijadwalkan mengikuti kegiatan budaya khas Minangkabau seperti Makan Bajamba dan Dakwah Serumpun, peninjauan Kantor Sekretariat DMDI Sumbar, seminar kebudayaan, hingga partisipasi dalam rangkaian perayaan HUT ke-356 Kota Padang. (Red)