Tanah Datar, Galanggang.id – Hutan di kawasan Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar menyimpan kekayaan flora dan fauna yang unik.
Salah satunya adalah penemuan hewan langka bernama Kelinci Belang Sumatera (Nesolagus netchesry) oleh Departemen Biologi Universitas Negeri Padang (UNP).
Hewan ini termasuk satwa endemik yang hidup di hutan Gunung Tandikek dan perlu dilindungi melalui program konservasi.
Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, saat menghadiri kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa Biologi UNP di SMP 3 X Koto pada Sabtu (26/7/2025), menyampaikan apresiasi atas penemuan tersebut.
Ia menyebut kehadiran lembaga pendidikan seperti UNP membawa manfaat besar tidak hanya bagi dunia penelitian, tetapi juga bagi masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Ahmad Fadly menegaskan bahwa kelinci belang adalah hewan langka dan dilindungi.
Ia berharap masyarakat mendukung program konservasi yang dilakukan, karena upaya pelestarian tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat, tokoh adat, dan lembaga pendidikan.
Sementara itu, Wakil Dekan FMIPA UNP Prof. Dr. Yuni Ahda menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah nagari dan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan meneliti tetapi juga memberi pemahaman kepada masyarakat melalui program Alek Konservasi yang fokus pada pelestarian flora dan fauna lokal.
Ketua Tim Pengabdian Mahasiswa Biologi UNP, Reki Kardiman, menambahkan bahwa konservasi dilakukan dengan menyosialisasikan pentingnya pelestarian satwa langka, baik ke sekolah-sekolah maupun masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan bersama Walinagari dan Pokdarwis, serta didukung oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan instansi pemerintah setempat. (Red)