Pasaman, Galanggang.id — Sebuah video mengharukan viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Fajar Panomuan Ramadhan pada Selasa (5/8/2025).
Dalam video tersebut terlihat warga Jorong Sinuangon, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, bergotong royong menandu Kepala Jorong mereka yang sedang sakit, melewati medan berat menuju fasilitas kesehatan.
Menggunakan tandu sederhana yang terbuat dari bambu dan kain, para warga dengan penuh semangat dan kekompakan menuruni bukit terjal dan curam menuju Puskesmas Cubadak.
Perjalanan itu bukan hanya menantang secara fisik, tetapi juga mempertaruhkan keselamatan, mengingat kondisi jalan yang licin dan minim infrastruktur pendukung.
Dalam keterangan unggahan, Fajar menuliskan bahwa ini adalah wujud solidaritas dan kepedulian warga di tengah segala keterbatasan.
“Di tengah segala keterbatasan akses dan infrastruktur, solidaritas dan nilai-nilai kemanusiaan justru tumbuh kuat di pedalaman. Ini bukan sekadar perjuangan fisik, tapi juga cermin dari ketahanan sosial masyarakat kita,” tulisnya.
Aksi heroik ini menggugah banyak netizen dan menjadi perbincangan hangat. Banyak yang mengapresiasi semangat gotong royong warga, namun tak sedikit pula yang menyayangkan lambatnya pemerataan pembangunan, terutama di wilayah-wilayah terpencil seperti Sinuangon.
Kejadian ini menjadi pengingat serius bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
Warga di daerah terpinggirkan masih harus berjuang keras untuk mendapat akses pelayanan kesehatan yang layak.
“Jalan, jembatan, dan akses pelayanan dasar adalah hak seluruh warga negara, tak terkecuali mereka yang tinggal di pelosok seperti Sinuangon,” tulis Fajar dalam unggahannya.
Publik pun ramai-ramai mendoakan kesembuhan Kepala Jorong Sinuangon dan berharap kisah ini dapat mengetuk hati para pemangku kebijakan untuk segera menghadirkan perubahan nyata.
“Mari doakan semoga Kepala Jorong segera pulih, dan semoga perjuangan ini menggugah semua pihak untuk mempercepat pemerataan pembangunan,” tutup Fajar. (Red)