Dharmasraya, Galanggang.id – Warga Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, mengeluhkan banyaknya anjing liar yang berkeliaran di sekitar permukiman dan pusat keramaian, termasuk kawasan Pasar Pulau Punjung.
Keberadaan kawanan anjing tersebut menimbulkan keresahan, terutama bagi para orang tua yang khawatir terhadap keselamatan anak-anak mereka.
“Anjing liar dengan jumlah yang banyak sering terlihat di depan rumah. Kami sangat khawatir dengan keselamatan anak-anak,” ujar seorang warga setempat, Rabu (16/7/2025).
Selain mengganggu ketenangan, anjing-anjing liar itu kerap terlibat perkelahian dan kejar-kejaran dengan suara gonggongan keras di pekarangan warga. Tak jarang, anak-anak yang sedang bermain menjadi ketakutan dan berlarian menyelamatkan diri.
Gangguan yang ditimbulkan tak hanya bersifat psikologis. Sejumlah warga juga mengaku hewan peliharaan mereka, seperti kucing, kelinci, dan ayam, menjadi korban serangan anjing liar.
“Kelompok anjing liar juga sering berkeliaran di jalan lintas. Ini sangat membahayakan pengendara motor, dan sudah beberapa kali hampir menimbulkan kecelakaan,” tambah warga lainnya.
Masalah ini telah disampaikan kepada pemerintah setempat. Warga berharap ada penanganan cepat sebelum jatuh korban.
“Semoga segera ada tindakan. Jangan sampai nanti ada yang jadi korban baru ditindak,” harap warga.
Menanggapi keluhan tersebut, Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan, membenarkan informasi terkait banyaknya anjing liar di wilayahnya.
“Pengurus pasar sudah menyampaikan kepada saya mengenai hal ini,” ujarnya.
David menyebut pihak nagari akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menentukan langkah penertiban.
“Untuk saat ini, surat resmi belum dilayangkan karena kami masih akan berkoordinasi terlebih dahulu terkait mekanisme penanganannya,” pungkasnya. (red)