
Dharmasraya, Galanggang.id – Pada Selasa (30/9/2025), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) internal kepada para dosen yang memenangkan program Kompetitif Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun anggaran 2025 dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Pada pelaksanaannya, Yusran, M.Kom (Ketua LPPM Undhari), menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pelaksanaan program penelitian dan PKM yang sudah dilaksanakan oleh para dosen yang lolos program dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi ini. Berdasarkan data kementerian, pada 2025 ini, Undhari berhasil mendapat pendanaan sebanyak 15 program. Dengan rincian, delapan judul untuk penelitian dan tujuh judul untuk program PKM.
Untuk pelaksanaan Monev kali ini, pelaksanaan penelitian dan PKM dosen pemenang program dinilai oleh para reviewer yang sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Untuk program penelitian, reviewer yang ditugaskan adalah Dr. Rahmatul Hayati dan Assoc. Prof. Gunawan Ali. Sedangkan, untuk kegiatan PKM, reviewer yang ditunjuk dan memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh DPPM adalah Dr. Rahmatul Hayati, Assoc. Prof. Raimon Efendi, dan Assoc. Prof. Dodi Widia Nanda.
Kegiatan sendiri berjalan dengan lancar dan efektif. “Dari hasil pelaksanaan Monev ini, semua program sudah sesuai dengan kriteria pelaksanaan 80% yang ditetapkan oleh DPPM,” ujar Yusran. Ucapan senada juga diungkapkan oleh perwakilan reviewer, Assoc. Prof. Gunawan Ali. “Dari hasil pantauan dan penilaian komprehensif yang sudah kami lakukan, maka dapat disimpulkan semua dosen pemenang program sudah menjalankannya dengan baik dan sesuai dengan panduan yang sudah ada,” urai Gunawan.
Kedepan, pelaksanaan program penelitian dan PKM ini akan berlanjut ke tahapan berikutnya. “Kami berharap, semua dosen bisa menyelesaikan kegiatan ini sampai ke tahap 100% dan program yang sudah diterapkan bisa berdampak secara masif untuk banyak kalangan dan masyarakat,” tutup Yusran. (Red)