Dharmasraya, Galanggang.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dharmasraya menyatakan telah menemukan indikasi kelalaian terkait dugaan kebocoran limbah dari PT Dharmasraya Lestarindo (DL) yang mengakibatkan pencemaran di Sungai Koto Balai, Nagari Koto Padang, pada Jumat (12/12/2025).

Kepala DLH Kabupaten Dharmasraya, Budi Waluyo, menegaskan bahwa timnya telah turun langsung ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Setelah kami menerima laporan, kami langsung menurunkan tim ke lokasi limbah PT DL untuk memeriksa, dan dari temuan tim memang ditemukan beberapa indikasi, di antaranya air sungai yang berwarna hitam,” ujar Budi Waluyo.

Budi Waluyo menjelaskan, DLH saat ini tengah menyusun berita acara pemeriksaan (BAP) sebagai tahapan awal pengusutan. Setelah proses BAP ini selesai, barulah DLH dapat menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan pemberian sanksi atau denda administratif kepada pihak perusahaan jika terbukti bersalah.

Sebelumnya, warga Nagari Koto Padang dan Koto Baru dihebohkan oleh perubahan drastis pada Sungai Koto Balai, di mana air sungai mendadak menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau menyengat. Kondisi ini memicu dugaan kuat bahwa kebocoran limbah berasal dari fasilitas pengolahan milik PT Dharmasraya Lestarindo.

Sementara itu, salah seorang warga Nagari Koto Padang, F (34), menyampaikan harapannya agar pihak berwenang mengusut tuntas dugaan kelalaian ini.

“Ia berharap agar kasus pencemaran lingkungan ini ditangani secara serius dan tuntas,” tegasnya.

Menurut F, maraknya isu lingkungan belakangan ini menimbulkan dugaan adanya pihak-pihak tertentu yang bermain mata dengan para perusak lingkungan.

“Lingkungan yang sehat merupakan hak asasi manusia (HAM) yang dijamin oleh konstitusi dan hukum internasional. Negara wajib melindungi, menjaga, dan memenuhi hak tersebut bagi setiap warga negara,” ungkapnya.

F menegaskan bahwa pengusutan menyeluruh terhadap dugaan kebocoran limbah PT Dharmasraya Lestarindo ini merupakan bentuk penegakan HAM.

“Upaya menjamin lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat di wilayah tersebut,” tutupnya. (Red)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version